Minggu, 19 April 2009

SOAL TENTANG PERAWATAN PERIFERAL

Di bawah ini yang dapat digunakan untuk membersihkan keyboard dari kotoran cair adalah…….
a. tisu
b. canebo
c. lap pel
d. kemoceng

Untuk membersihkan keyboard pertama kali yang harus dilakukan adalah….
e. tutup keyboard
f. buka keyboard
g. langsung diubersihkan
h. tutup casing

3. Akibat dari pembersihan yang kurang hati-hati…..
a. keyboard patah
b. keyboard konslet
c. jalur keyboard putus
d. kabel keyboard putus

4. Alat yang digunakan untuk membersihkan keyboard dari debu…
a .vacum cleaner mini
b .wash lap
c. kemoceng
d. sapu

5. Di bawah ini yang termasuk alat yang digunakan dalam peripheral, kecuali….
obeng
tang
vacuum cleaner
tali
6. Apa yang harus digunakan untuk membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada bola keyboard…..
sapu dan kain pel
kemoceng dan cairan pembersih
cairan pembersih lap dan
baju bekas
7. komponen computer yang difungsikan untuk mengelola grafik adalah….
sound card
VGA card
RAM
LAN card
8. Untuk membersihkan fan digunakan….
Kuas
obeng
Tang
Air hangat
9. Untuk melakukan pendeteksian pada driver secara otomatis melalui…
device manager
scan disk
disk clean up
disk defragmenter
10. Apa yang harus digunakan untuk membersihkan monitor dari debu yang menempel?
kuas kecil
lap pel
kemoceng
obeng
11. Bagian yang perlu dibersihkan jika pointer mouse meloncat-loncat…
badan mouse
klik kiri mouse
kabel mouse
bola mouse
12. Berikut kerusakan yang sering terjadi pada printer, kecuali
printer tidak dapat menarik kertas
hasil cetakan tidak bagus
tombol macet
printer mencetak ganda
13. Korosi pada peripheral umumnya terjadi pada….
mouse
monitor
printer
keyboard
14. Berikut ini adalah tool yang digunakan untuk mengecek peripheral, kecuali
device manager
direct x
disk defragmenter
system information
15. Berikut ini yang digunakan untuk mengatur tata letak file pada harddisk adalah…
a. disk defragmenter
b. scan disk
c. directx tool
d. command promt
16. Untuk menghilangkan korosi pada PC dianjurkan untuk menggunakan ... .
a. bensin
b. alkohol
c. thiner
d. semua salah
17 Debu pada keyboard akan menyebabkan ... .
a. double ketik
tekanan terasa berat
tulisan menjadi acak
keyboard tidak kebaca

18. Apabila suatu peripheral belum terinstal drivernya, pada device manager akan tampil symbol ….
a. Tanda tanya (?) warna kuning
Tanda seru (!) warna kuning
Tanda X warna merah
Tanda seru (!) warna merah
19. Di bawah beberapa kemungkinan kerusakan monitor, kecuali ... .
a. Tampilan gambar menjadi besar
b. Monitor tidak menyala
c. Warna agak buram
d. Monitor seperti berkedip saat digunakan

20. Sebelum melakukan perbaikan peripheral perlu disusun langkah-langkah persiapan yang meliputi hal di bahwa ini, kecuali ... .
a. Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan
b. Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi
c. Melakukan perbaikan periferal
d. Mematikan computer

Essay!
1. Apa penyebab umum kasus-kasus kerusakan pada periferal.
2. Untuk membersihkan cairan atau noda yang sudah mengering
pada periferal, umumnya digunakan apa ?
3. Korosi yang terjadi pada periferal akan mengganggu kerja
peralatan tersebut. Bagaimana prosedur perawatan yang perlu
dilakukan untuk menghindarkan korosi.
4. Untuk membersihkan debu pada keyboard atau periferal yang
lain, umumnya digunakan apa ?
5. Kalau mouse yang masih menggunakan bola kotor kena debu,
bagian apa yang perlu dibersihkan.

Jawab:
1. Debu, kotoran atau cairan.
2. Kain, tisu dan cleaner
3. Prosedur perawatan untuk menghilangkan korosi : Gunakan cairan
khusus untuk menghilangkan korosi, tetapi jangan menggunakan
cairan yang mudah terbakar (seperti : alkohol, bensin atau
thinner).
4. Kuas atau penyedot debu mini
5. Yang perlu dibersihkan adalah bolanya, dengan cara membuka
penutup bola dan memberishkannya dengan tisu atau kain.

Menginstal Linux SUSE

  1. Masukkan CD linux SUSE ke CD Room

  2. Masukkan ke bios

  3. Boot from sequence ,ganti cd room c.a

  4. lalu keluar & save

  5. Tekan F1

  6. Masuk SUSE

  7. Pilih Instalation

  8. klik next

  9. Klik accept

  10. klik yes install

  11. tunggu proses penginstalan

  12. Isi data –data yang ada :

MENGINSTAL WINDOWS XP

  1. windows xpCara

  2. collection installatioinstalln

  3. intallation type :upgrade (recommended)

  4. lalu next

  5. accept this agreement

  6. lalu next




  7. tulis kode :

7QVT6-T27738-WRKJB-YKRFQ-XVK98

  1. pilih next

  2. pilih :show me hadware issues and a limited set of software issues (recomended)

  3. lalu next

  4. pilih no,skip exiting install windows (recomended)

  5. Next

  6. lalu tunngu (loading)

  7. ok

  8. ok

  9. helpprotect my PC by turing on outomotic

  10. ketik your name

  11. next

  12. finish

Cara Merakit Komputer

Tahapan - Tahap Merakit Komputer
1. Pastikan semua peralatan dan bahan yang akan dirakit sudah disiapkan.
2. Selanjutnya sebelum mulai merakit, kita akan melakukan checking pada MainBoard. Caranya : Pasang Processor pada Socket Processor yang ada di MainBoard (perhatikan tandanya), sambungkan MainBoard dengan Power Supplay, pasang juga speakernya. Setelah itu coba dihidupkan. Bila dari speaker keluar suara beep yang berulang-ulang, artinya MainBoard masih sehat.
3. Kemudian kita akan mencocokkan lobang / tempat baut pada MainBoard dengan tempat baut yang ada pada Cashing. Perhatikan lubang mana saja yang bisa kita gunakan nanti untuk membaut MainBoard pada Cashing. Setelah itu pasang MainBoard dan pastikan semua baut sudah dikencangkan.
4. Selanjutnya pasang RAM ( pasang juga VGA Card untuk MainBoard yang VGA nya tidak ON Board ), lalu hubungkan dengan monitor. Coba hidupkan, perhatikan apakah spesifikasi RAM dan juga Clock Processor sudah sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada Box-nya ?
5. Jika semua sudah beres, baru kemudian di pasang perangkat lainnya seperti Hardisk, Floppy Disk, CD ROM, LAN Card dan lain sebagainya.
6. Setelah terpasang semua coba hidupkan lagi, bila tidak ada masalah, bisa dilanjutkan dengan proses instalasi.

• Bila anda merakit komputer sendiri perhatikan betul batas GARANSI-nya, sebelum batas Garansi habis, jangan sekali-kali membuang Box tempat peripheralnya seperti Kotak Ram, Box MainBoad, VGA dan lain sebagainya.

Contoh Permasalahan yang sering terjadi pada Komputer.

1. Pada saat Booting, komputer menampilkan tulisan “ CMOS check sum error “ .
Ini menandakan bahwa batu baterai BIOS nya sudah low. Penyelesaiannya dengan mengganti baterai BIOS sesuai dengan ukuran aslinya.
2. Komputer tidak menampilkan apa-apa sewaktu dihidupkan, tidak ada suara yang keluar dari speaker.
Coba periksa kabel yang menghubungkan antara VGA dengan monitor. Jika tidak ditemukan adanya kerusakan, kemunkinannya adalah VGA Cardnya yang rusak.
3. Komputer mengeluarkan suara beep berulang-ulang sewaktu dihidupkan.
Periksa RAM nya, mungkin ada debu / kotoran, coba di lepas dan dibersihkan, lalu di pasang kembali. Jika masih sama, ganti RAM nya.
4. Saat dihidupkan, indikator HarDisk menyala terus.
Kemungkinan HarDisk sudah terkena BAD Sector pada Sector nol nya. Jika belum begitu parah, masih bisa di Low Level Format, setelah itu di partisi dan di format, kemudian coba discandisk dengan surface check
5. Komputer menampilkan pesan DISK BOOT FAILUR OR NON SYSTEM ON DISK
Ini menandakan pada Disk tidak terdapat system untuk di load ke RAM, atau HarDisk belum di set menjadi active pada waktu melakukan partisi.
6. Saat melakukan proses format pada disket, muncul pesan “ Invalid Media or Track 0 Bad “
Artinya disket nya sudah rusak di sektor 0 nya. Coba perhatikan pada bagian dalam disket, apakah sudah ada goresan di sana. Bila sudah artinya disket itu sudah rusak.
7. Komputer bisa loading sampai ke lingkungan Windows, tapi tampilannya pecah-pecah jika di set ke high ataupun true colour
Ini menandakan VGA Card sudah tidak mampu untuk menampilkan warna dan resolusi maksimum.
8. Saat mencoba membaca isi suatu disket, komputer menampilkan pesan General Failur Reading Drive A, ini bisa disebabkan karena Head pada Floppy Disk Drive kotor, atau sudah aus. Coba dibersihkan dulu dengan menggunakan Floppy Disk Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti Head-nya memang sudah aus dan harus diganti.

9. Pertama kali dihidupkan tampilan pada layar monitor kabur.
Ini menandakan bahwa pengatur Focus pada FlyBack monitor sudah tidak bagus, biasanya penyelesaiannya dengan di cangkok.
10. Tampilan pada monitor lama-kelamaan semakin tidak jelas ( kabur ).
Sama dengan No. 9.
11. Monitor tidak menampilkan warna tertentu.
Ini menadakan ada masalah pada rangkaian RGB di dalam monitor.
12. Kadang-kadang monitor mati sendiri, atau susah sewaktu dihidupkan.
Biasanya ada solderan yang lepas pada bagian Power Supply-nya ataupun pada bagian Horizontal-nya.
13.

Cara Melakukan Testing Peripheral Komputer

1. MainBoard
Pasang Processor pada Socket-nya, perhatikan tanda / pin nomor 1. Stelah itu sambungkan dengan power supplay, jangan lupa pasang speakernya. Coba hidupkan, bila dari speaker keluar suara beep berulang-ulang, artinya MainBoard masih bagus.
2. Processor
Pasang processor pada Socket Processor di MainBoard, RAM dan juga VGA Card jika belum ON Board. Setelah itu sambungkan dengan monitor dan coba hidupkan, perhatikan tampilan di layar monitor. Perhatikan apakah clock untuk processor sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya.
3. RAM
Hampir sama dengan cara melakukan test pada Processor hanya saja yang diperhatikan adalah pada saat komputer melakukan check pada RAM. Apakah kapasistas RAM sudah sesuai dengan yang tertera pada Box-nya ? Jika komputer tidak melakukan test RAM ( komputer langsung menampilkan kapasitas RAM tersebut ), ini merupakan tanda bahwa sebentar lagi RAM nya akan mati. Bila masih garansi segera tukarkan RAM nya.
4. VGA Card
Untuk melakukan test pada VGA Card, terlebih dahulu harus terinstall sebuah system operasi dan juga driver untuk VGA sudah terinstall. Lakukan test dengan cara memaksimalkan setting untuk Display Adapter ( perhatikan kemampuan monitor untuk melakukan test ini ), jika masih bisa di set ke setting maksimum, artinya VGA nya masih baik.
5. LAN Card
Pertama kita harus memeriksa apakah Sistem Operasi sudah mengenal dan menginstall Driver untuk LAN Card atau belum. Jika belum, kita harus menginstal drivernya terlebih dahulu. Setelah selesai barulah kita setting IP untuk LAN Card tersebut. Caranya : klick kanan pada icon Network Neighborhood, pilih Properties. Isikan IP Addressnya, misal 192.168.0.1 dan Sub Net Masknya 255.255.255.0, setelah itu buka MS DOS Prompt dan coba ping ke alamat IP yang kita ketik tadi ( ping 192.168.0.1 ). Bila berhasil, maka LAN Card bisa digunakan. Tapi bila layar menampilkan tulisan “ Request Time Out ”, maka LAN Card sudah tidak dapat digunakan lagi.

6. Sound Card
Pertama kita harus menginstall driver untuk Sound Cardnya bila Sistem Operasi belum mengenal Sound Card kita. Setelah driver terinstall, seharusnya Sound Card sudah dapat berfungsi dengan baik.
7. Hardisk
Cara melakukan test yaitu dengan cara mempartisi hardisk tersebut dengan fdisk. Perhatikan betul prosesnya, bila ada masalah pada saat partisi, kemungkinan hardisk tersebut sudah mulai Bad Sector. Selanjutnya adalah melakukan proses format hardisk. Setelah selesai, bisa dilakukan check dengan menggunakan Scandisk ataupun Norton Disk Doctor untuk memeriksa hardisk tiap sectornya. Hardisk yang sudah mulai rusak, biasanya akan menimbulkan kesalahan pada FAT ataupun Directory Structur-nya.
8. FDD ( Floppy Disk Drive )
Sebelum melakukan test pada FDD, pastikan bahwa konfigurasi di BIOS untuk FDD sudah benar. Cara melakukan testnya : masuklah ke DOS Prompt, dari sana berikan perintah untuk memformat disket dengan option /s (untuk menambahkan system pada disket yang diformat). FDD yang masih baik, pada waktu melakukan proses format dan transfer system, tidak menimbulkan suara yang terlalu keras. Bila FDD menimbulkan suara pada waktu proses format, ini menandakan bahwa FDD tersebut Head-nya sudah mulai aus.
9. CD ROM
Untuk melakukan test terhadap CD ROM biasanya dilakukan dari lingkungan Windows, dengan mencoba CD ROM untuk membaca sebuah disc. CD ROM yang masih baik, tidak memerlukan waktu yang lama untuk menginisialisasi disc pada waktu pertama kali disc tersebut di masukkan ke dalam CD ROM, kecuali kalau disc-nya sudah cacat atau kotor. Coba juga untuk menguji kecepatan transfer data dari CD ROM dengan cara mengkopikan data yang ada pada CD ROM ke Hardisk. Jika ada masalah, misalnya transfer data mulai melambat di bandingkan dengan saat awal mengkopi data, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang sudah lemah, yang kedua ialah optik yang kotor. Coba dibersihkan dengan Optic Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti optiknya memang sudah lemah.
10. Monitor
Untuk melakukan test pada monitor, anda harus punya sebuah CPU dengan spesifikasi standar dan VGA Card yang mampu untuk menampilkan resolusi tinggi ( minimal 800 x 600  untuk monitor Analog dan 1280 x 1024  untuk monitor Digital ). Cara melakukan test yaitu dengan mensetting resolusi pada batas maksimal kemampuan monitor. Nyalakan selama (  30 menit untuk monitor 2nd dan  2 jam untuk monitor baru ). Bila tampilan pada monitor tidak berubah, maka monitor masih layak pakai.
11. Power Supplay
Untuk melakukan test pada power supplay, dapat dilakukan dengan menggunakan Multi Tester. Arahkan switch penunjuk yang terdapat pada multi tester ke angka 50 pada bagian DC Volt. Colok yang berwarna merah untuk sumber positif dan yang berwarna hitam untuk ground.
Referensi Tegangan :
Untuk Power Supplay AT :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V

Untuk Power Supplay ATX :
Warna Kabel Voltase
Hitam Ground
Merah 5 V
Kuning 12 V
Biru - 12 V
Abu-abu - 5 V
Oranye OK (power good)

Jika dalam pengukuran terdapat selisih tegangan yang lebih dari 0.5 Volt (baik lebih maupun kurang), maka power supplay tersebut perlu di perbaiki atau diganti.

Sabtu, 11 April 2009

Perintah-perintah dasar DOS

Temen-temen,saya akan kasih tau perintah-perintah dasar di DOS,
Oke deh langsung aja yuwh…….kan dah pada ngerti apa itu DOS.

ADDUSERS Add or list users to/from a CSV file
ARP Address Resolution Protocol
ASSOC Change file extension associations
ASSOCIAT One step file association
AT Schedule a command to run at a later time
ATTRIB Change file attributes

BOOTCFG Edit Windows boot settings
BROWSTAT Get domain, browser and PDC info

CACLS Change file permissions
CALL Call one batch program from another
CD Change Directory - move to a specific Folder
CHANGE Change Terminal Server Session properties
CHKDSK Check Disk - check and repair disk problems
CHKNTFS Check the NTFS file system
CHOICE Accept keyboard input to a batch file
CIPHER Encrypt or Decrypt files/folders
CleanMgr Automated cleanup of Temp files, recycle bin
CLEARMEM Clear memory leaks
CLIP Copy STDIN to the Windows clipboard.
CLS Clear the screen
CLUSTER Windows Clustering
CMD Start a new CMD shell
COLOR Change colors of the CMD window
COMP Compare the contents of two files or sets of files
COMPACT Compress files or folders on an NTFS partition
COMPRESS Compress individual files on an NTFS partition
CON2PRT Connect or disconnect a Printer
CONVERT Convert a FAT drive to NTFS.
COPY Copy one or more files to another location
CSVDE Import or Export Active Directory data

DATE Display or set the date
Dcomcnfg DCOM Configuration Utility
DEFRAG Defragment hard drive
DEL Delete one or more files
DELPROF Delete NT user profiles
DELTREE Delete a folder and all subfolders
DevCon Device Manager Command Line Utility
DIR Display a list of files and folders
DIRUSE Display disk usage
DISKCOMP Compare the contents of two floppy disks
DISKCOPY Copy the contents of one floppy disk to another
DNSSTAT DNS Statistics
DOSKEY Edit command line, recall commands, and create macros
DSADD Add user (computer, group..) to active directory
DSQUERY List items in active directory
DSMOD Modify user (computer, group..) in active directory

ECHO Display message on screen
ENDLOCAL End localisation of environment changes in a batch file
ERASE Delete one or more files
EXIT Quit the CMD shell
EXPAND Uncompress files
EXTRACT Uncompress CAB files

FC Compare two files
FDISK Disk Format and partition
FIND Search for a text string in a file
FINDSTR Search for strings in files
FOR /F Loop command: against a set of files
FOR /F Loop command: against the results of another command
FOR Loop command: all options Files, Directory, List
FORFILES Batch process multiple files
FORMAT Format a disk
FREEDISK Check free disk space (in bytes)
FSUTIL File and Volume utilities
FTP File Transfer Protocol
FTYPE Display or modify file types used in file extension associations

GLOBAL Display membership of global groups
GOTO Direct a batch program to jump to a labelled line

HELP Online Help
HFNETCHK Network Security Hotfix Checker

IF Conditionally perform a command
IFMEMBER Is the current user in an NT Workgroup
IPCONFIG Configure IP

KILL Remove a program from memory

LABEL Edit a disk label
LOCAL Display membership of local groups
LOGEVENT Write text to the NT event viewer.
LOGOFF Log a user off
LOGTIME Log the date and time in a file

MAPISEND Send email from the command line
MEM Display memory usage
MD Create new folders
MODE Configure a system device
MORE Display output, one screen at a time
MOUNTVOL Manage a volume mount point
MOVE Move files from one folder to another
MOVEUSER Move a user from one domain to another
MSG Send a message
MSIEXEC Microsoft Windows Installer
MSINFO Windows NT diagnostics
MSTSC Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE Find and Replace text within file(s)
MV Copy in-use files

NET Manage network resources
NETDOM Domain Manager
NETSH Configure network protocols
NETSVC Command-line Service Controller
NBTSTAT Display networking statistics (NetBIOS over TCP/IP)
NETSTAT Display networking statistics (TCP/IP)
NOW Display the current Date and Time
NSLOOKUP Name server lookup
NTBACKUP Backup folders to tape
NTRIGHTS Edit user account rights

PATH Display or set a search path for executable files
PATHPING Trace route plus network latency and packet loss
PAUSE Suspend processing of a batch file and display a message
PERMS Show permissions for a user
PERFMON Performance Monitor
PING Test a network connection
POPD Restore the previous value of the current directory saved by PUSHD
PORTQRY Display the status of ports and services
PRINT Print a text file
PRNCNFG Display, configure or rename a printer
PRNMNGR Add, delete, list printers set the default printer
PROMPT Change the command prompt
PsExec Execute process remotely
PsFile Show files opened remotely
PsGetSid Display the SID of a computer or a user
PsInfo List information about a system
PsKill Kill processes by name or process ID
PsList List detailed information about processes
PsLoggedOn Who’s logged on (locally or via resource sharing)
PsLogList Event log records
PsPasswd Change account password
PsService View and control services
PsShutdown Shutdown or reboot a computer
PsSuspend Suspend processes
PUSHD Save and then change the current directory

QGREP Search file(s) for lines that match a given pattern.

RASDIAL Manage RAS connections
RASPHONE Manage RAS connections
RECOVER Recover a damaged file from a defective disk.
REG Read, Set or Delete registry keys and values
REGEDIT Import or export registry settings
REGSVR32 Register or unregister a DLL
REGINI Change Registry Permissions
REM Record comments (remarks) in a batch file
REN Rename a file or files.
REPLACE Replace or update one file with another
RD Delete folder(s)
RDISK Create a Recovery Disk
RMTSHARE Share a folder or a printer
ROBOCOPY Robust File and Folder Copy
ROUTE Manipulate network routing tables
RUNAS Execute a program under a different user account
RUNDLL32 Run a DLL command (add/remove print connections)

SC Service Control
SCHTASKS Create or Edit Scheduled Tasks
SCLIST Display NT Services
ScriptIt Control GUI applications
SET Display, set, or remove environment variables
SETLOCAL Control the visibility of environment variables
SETX Set environment variables permanently
SHARE List or edit a file share or print share
SHIFT Shift the position of replaceable parameters in a batch file
SHORTCUT Create a windows shortcut (.LNK file)
SHOWGRPS List the NT Workgroups a user has joined
SHOWMBRS List the Users who are members of a Workgroup
SHUTDOWN Shutdown the computer
SLEEP Wait for x seconds
SOON Schedule a command to run in the near future
SORT Sort input
START Start a separate window to run a specified program or command
SU Switch User
SUBINACL Edit file and folder Permissions, Ownership and Domain
SUBST Associate a path with a drive letter
SYSTEMINFO List system configuration

TASKLIST List running applications and services
TIME Display or set the system time
TIMEOUT Delay processing of a batch file
TITLE Set the window title for a CMD.EXE session
TOUCH Change file timestamps
TRACERT Trace route to a remote host
TREE Graphical display of folder structure
TYPE Display the contents of a text file

USRSTAT List domain usernames and last login

VER Display version information
VERIFY Verify that files have been saved
VOL Display a disk label

WHERE Locate and display files in a directory tree
WHOAMI Output the current UserName and domain
WINDIFF Compare the contents of two files or sets of files
WINMSD Windows system diagnostics
WINMSDP Windows system diagnostics II
WMIC WMI Commands

XCACLS Change file permissions
XCOPY Copy files and folders

PERINTAH DASAR COMMAND LINE DI LINUX

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan. Saya mengumpulkan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintahperintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.

Daftar Perintah Menurut Alfabet

& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown

cp fg find grep gzip halt hostname kill less

login logout ls man mesg mkdir more mount mv

passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar

umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.

Adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser nama user
# passwd user

Alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir,
maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir = ls

bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.

cat
Menapilkan isi dari sebuah layar
$ cat namafile

Fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

Find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc print
. / public/docs/account.doc
. / public/docs/balance.doc
. public/docs/statistik/prospek.doc
. / public/docs/statistik/presconf.doc
-R Menampilkan list sampai ke subdirectory dari direktori kita sekarang
-l list secara long mode, menampilkan permission serta nama user pemilik file or directory
-a list file-file hidden n non hidden

pwd : mengetahui directory sekarang tempat kita berada

whereis : mencari lokasi file sama halnya dengan menggunakan perintah locate

cp : untuk mengcopy file dan bila untuk mengcopy directory menggunakan opsi -r

mv : untuk merename atau memindahkan file atau directory

rm : menghapus file or directory,biasanya dengan opsi -rf (recursif n force)

cd : untuk change directory

more : untuk melihat perhalaman

wh /w/finger : untuk mengetahui user yang sedang aktif

passwd : untuk ganti password user anda

su : untuk menjadi user root atau user lain

wc : menghitung banyak byte,baris,huruf,kalimat

kill : untuk menghentikan sebuah proses

ps : untuk melihat proses yang sedang berjalan

chmod : untuk mengubah permission suatu file atau directory

chown : untuk mengubah kepemilikan suatu file atau directory

chgrp : untuk mengubah group suatu file atau user

at / cron : untuk schedulling

tar : untuk mengekstrak file ter compres

rpm : untuk menginstall file rpm

chkconfig : melihat,menambah,menghapus program yang berjalan pada start up

lsmod : melihat modul-modul yang ada

rmmod : menghapus modul-modul yang ada

ldconfig : meload configurasi

sudo : melakukan perintah dengan priveleges root mungkin itu beberapa perintah dasar linux yang dapat saya tuliskan disini, tinggal kreatifitas dan kemauan untuk melakukan explorasi, experimen dan riset yang mendalam terhadap linux, dan untuk mengetahui lebih banyak tentang perintah di command shell itu tinggal menggunakan ” –h ” atau ” -? ” contoh : ” tar –h ” (perintah itu dijalankan tanpa tanda kutip).

Membuat Bootable Linux dalam USB Flashdisk

Bootable USB Linux

Mungkin banyak kita yang penasaran ingin mencoba berbagai distro Linux yang bisa didapatkan gratis. Tetapi kadang yang menjadi permasalahan adalah proses install yang bagi kebanyakan orang agak menyulitkan. Oleh karena itu, kita bisa mencoba membuat linux yang langsung berjalan dari USB Flashdisk.

Di beberapa distro, kita sudah bisa menjalankan linux dari CD, misalnya Ubuntu. Tetapi jika linux ada di flashdisk, tentu ini lebih memudahkan kita membawa sistem operasi ini kemana-mana. Termasuk juga jika tidak bisa boooting dari CD/DVD-ROM.

UNetBootin merupakan aplikasi open source yang berfungsi membuat bootable Live USB untuk berbagai distribusi Linux. Sehingga kita bisa menjalankan linux langsung dari USB Flashdisk tanpa memerlukan hardisk dan tidak mengganggu sistem atau data yang ada di hardisk.

unetbootin

Aplikasi ini bisa dijalankan di Windows 2000/XP/Vista atau linux. Distro linux yang bisa kita buat menjadi bootable melalui flashdisk adalah :

* Ubuntu
* Debian
* Linux Mint
* openSUSE
* Arch Linux
* Damn Small Linux
* SliTaz
* Puppy Linux
* FreeBSD
* NetBSD
* Fedora
* PCLinuxOS
* Sabayon Linux
* Gentoo
* Zenwalk
* Slax
* Dreamlinux
* Elive
* CentOS
* Mandriva
* FaunOS
* Frugalware Linux

Selain itu, UNetBootin juga dapat digunakan untuk membuat berbagai tools atau sistem utilities lainnya, seperti :

* Parted Magic, software Partition manager untuk mengubah, memperbaiki, backup atau restore partisi hardisk.
* Super Grub Disk, boot utility untuk memperbaiki dan restore permasalahan booting berbagai sistem operasi.
* Backtrack utility untuk analisis jaringan
* Ophcrack, utility untuk merecovery password windows
* NTPasswd, utility untuk me-reset pasword windows dan mengedit registry
* Gujin, Bootloader dengan antarmuka grafis (GUI) untuk booting berbagai sistem operasi
* FreeDOS, untuk menjalankan flahs BIOS dan perintah-perintah DOS lainnya.

Selain itu, kita juga bisa menambahkan berbagai plugins lainnya. Selengkapnya tentang cara penambahan plugins, bisa dibaca di http://unetbootin.wiki.sourceforge.net/useplugin

Cara Penggunaan

UNetBootin, menyediakan fitur untuk langsung download Linux dari internet atau menggunakan file ISO (CD Image) yang sebelumnya sudah kita download. Flashdisk diperlukan berukuran 1 GB atau lebih besar dan menggunakan format file system FAT32. Aplikasi ini tidak perlu di install, tetapi langsung dijalankan saja. Berikut selengkapnya :

1. Jalankan File UNetBotin.
2. Jika ingin download langsung distro yang diinginkan, pilih dari daftar yang tersedia. Jika dari file ISO yang sudah di hardisk, pilih DiskImage, dan cari file ISO Image-nya
3. Pilih drive USB yang tersedia.
4. Klik OK untuk memulai proses
unetbootin-process
5. Tunggu proses copy data sampai selesai

Setelah selesai, maka bisa langsung dicoba dengan restart komputer dan jangan lupa mengeset Booting komputer di BIOS pertama kali lewat USB. Saya telah mencoba dengan Ubuntu 8.10 dan berhasil (memerlukan space sekitar 709 MB)

Tentang Linux March 5, 2009

Posted by singgihtkj in Sistem Operasi.
add a comment

Tentang Linux

SeJarah Linux
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.

Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui Internet. Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.

Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.

Kernel Linux

Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix - kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang dynamically loadable dan unloadable juga diberikan.

Satu tahun setelah dirilis versi 1.0, kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 juga merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.

Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple architectures dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0 sudah memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.

Kenel Linux

Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation.

Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.

Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy Standard’ juga dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari sistem berkas Linux yang standar.

Distribusi Linux

Siapa pun dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir dari komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu di-compile. Pada awal keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan sudah di-compile terlebih dahulu supaya dapat diinstall secara mudah.

Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih dari sistem Linux dasar. Mereka mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas manajemen, juga paket yang sudah di compile dan siap diinstall dari banyak alat UNIX yang biasa, seperti news servers, web browsers, text-processing dan alat mengedit, termasuk juga games.

Distribusi pertama mengatur paket-paket ini secara sederhana menyediakan sebuah sarana untuk memindahkan seluruh file ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi yang penting dari distribusi modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi Linux pada saat sekarang ini melibatkan database packet tracking yang memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di upgrade, atau dihilangkan tanpa susah payah.

Distribusi SLS (Soft Landing System adalah koleksi pertama dari bingkisan Linux yang dikenal sebagai distribusi komplit. Walau pun SLS dapat diinstall sebagai entitas tersendiri, dia tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan yang sekarang diharapkan dari distribusi Linux. Distribusi Slackware adalah peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan (walau pun masih memiliki manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih merupakan salah satu distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas Linux.

Sejak dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil Linux telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang terkenal dari perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux. Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks, dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain adalah SuSE dan Unifix yang berasal dari German.

Lisensi Linux

Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation. Linux bukanlah perangkat lunak domain publik (public domain): Public Domain berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak bebas, namun: bebas dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi, memakainya dengan cara apa pun, dan memberikan kopi mereka kepada siapa pun tanpa larangan atau halangan.

Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux, tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi binernya.

Linux Saat Ini

Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).

Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.

Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.

Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:

The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.

Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.

Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.

Tux: Logo Linux

Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak seperti produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik. Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus (pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux.

Tux adalah hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James Hughes yaitu “(T)orvalds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah logo dari Linux, yaitu seekor pinguin bernama Tux.

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

PERINTAH-PERINTAH DOS

MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: “HELP”
Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt,
cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter
spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang
perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang
dapat diberikan untuk perintah “DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan
Enter.

Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan
di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar,
mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang
masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu
dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah yang paling sering
digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan
sesempat penulis saja (halah…).

Perintah dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam
tahap belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori
tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file

Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai
mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad
sector recovery.
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi
bootable

Perintah tingkat lanjut:
DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format
heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang
berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

Perintah-perintah BATCH FILE
@
ECHO
REM

Program-program Utilities
QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program)
Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan
dibandingkan FDISK

MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”
Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di
direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali
parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder
yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan
untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di
direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan
file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama,
tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara
penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.

Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
DIR (tanpa parameter)

Melihat daftar file saja
DIR /a-d

Melihat daftar folder saja
DIR /ad

Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh

Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh

Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah

MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.

Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character
(*) pada namafile.

Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu,
gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.

Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT

Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT

Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam
direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan
untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai
dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*

PERINTAH DASAR DOS

cd Pindah directory
contoh : cd windows, untuk pindah ke directory windows

copy Meng-copy file
copy file1.txt filebaru.txt Meng-copy file1.txt, nama file hasil copy-an adalah filebaru.txt. Jadi akan terdapat file1.txt dan filebaru.txt dengan isi yang sama. Ganti file1.txt dan filebaru.txt dengan nama file yang akan Anda copy
copy file1.txt c:\data : Mengcopy file1.txt ke directory data pada drive C (nama file hasil copy-an adalah file1.txt)
copy file1.txt c:\data\filebaru.txt : Meng-copy file1.txt ke directory data dengan nama file hasil copy-an filebaru.txt

dir : Menampilkan file dan directory
dir a : Menampilkan file dan directory pada drive A
dir /p : Menampilkan file dan directory per halaman. Perintah ini sangat berguna bila terdapat file dan directory yang banyak.
dir /w : Menampilkan file dan directory secara "singkat" (cuma menampilkan nama file atau directory saja, tidak ada keterangan ekstensi, ukuran file, tanggal dan jam)
ren : Mengganti nama file
ren filelama.txt filebaru.txt : Mengganti nama file filelama.txt menjadi filebaru.txt

Perawatan Periferal

Persiapan

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah Personal Computer (PC). Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya pula periferal mengalamai masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya Anda dapat menggunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti:

  1. Kuas. Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tetinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol-tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama (yang berjenis scroll).
  2. Penyedot debu mini. Alat ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fas atau kipas. Bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian motherboard atau papan induk.
  3. Kain kering atau tisu dan cairan pembersih. Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat kotoran dari jenis minuman ringan (softdrink), tinta atai air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus listrik sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer inkjek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.

Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga kebersihan komponen

Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk ke dalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer.
Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer :

  1. Keyboard. → Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamaman dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubungan pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard mengalamai kerusakan.
  2. Monitor. Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor.
  3. Fan (kipas). Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut. Apalagi debu yang mempunyai sifat padat dan keras. Debu semacam ini akan lebih mudah dan lebih cepat mengurangi fungsi komponen secara umum (korosi).
  4. Printer. Alat ini merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer, tinta dapat mengotori head ataupun cartridge. Perlu diketahui bahwa cartridge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah cartridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
  5. Mouse. Mouse merupakan periferal yang paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola (scroll). Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mouse pad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola menjadi tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat-loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.