Kamis, 14 Mei 2009

Sejarah Penamaan Ponsel Sony Ericsson

Setelah Mobile World Congress 2008, Sony Ericsson mengumumkan standar penamaan ponsel - ponsel terbaru mereka. Dalam standar terbaru ini, setiap ponsel terbaru Sony Ericsson menggunakan 4 karakter. Karakter pertama melambangkan inisial seri, dilanjutkan dengan segmen/class mana ponsel tersebut ditujukan. Karakter ke 3, versi atau urutan angka "kelahiran" ponsel tersebut, dan yang terakhir form factor atau bentuk.
Selain itu, simbol i untuk pasar internasional yang biasanya ada di akhir penamaan akan dihilangkan. Sedangkan simbol a dan c yang mewakili pasar khusus amerika dan china masih tetap dipertahankan. Seri K yang "fenomenal" akan dihilangkan dari "katalog" penamaan terbaru, so anda nantinya tidak akan meliat lagi seri K di ponsel Sony Ericsson mendatang.

Sejarah Penamaan Sebelumnya

Sebelumnya, Sony Ericsson telah memakai 3 metode penamaan untuk ponsel - ponsel mereka. Inilah dia :

* Format yang paling umum dipakai menggunakan 5 karakter. Contoh disini K750i. Format ini dimulai dengan huruf besar yang menjelaskan seri (K750i). Lalu diikuti 3 buah nomor (K750i). Nomor pertama menginformasikan sub-seri (K750i). Nomor kedua menunjukan update dari seri sebelumnya (K700i ke K750i) dan nomor ketiga selalu angka 0 atau 8 (K750). angka 8 digunakan untuk menunjukan variasi ponsel dengan pasar yang berlainan/berbeda tanpa sebuah "fitur", contohnya W888 adalah W880i tanpa 3G. Atau digunakan ponsel yang berbeda dengan spesifikasi yang mirip tetapi mempunyai desain yang berbeda, ambil contoh K610i dan K618i. Terakhir, huruf kecil dibelakang nama ponsel adalah menjelaskan di wilayah mana ponsel dipasarkan; a untuk Amerika, c untuk pasar China dan i untuk i versi Internasional (global). Juga terdapat sufiks im yang mana adalah brand i-mode phone (penjelasan lebih lanjut tentang i-mode klik DISINI). Apabila tidak terdapat huruf kecil pada akhir nama ponsel, berarti ponsel tersebut tanpa branding negara tertentu.
* Format kedua (yang hanya digunakan sekali) menggunakan total tiga karakter, misalnya. P1i.Diawali dengan huruf besar untuk menunjukkan seri ponsel (P1i). Nomor yang digunakan untuk menunjukkan jumlah perkembangan dari rilis sebelumnya (P1i) dan huruf kecil terakhir (P1i), seperti yang dijelaskan sebelumnya, menjelaskan pasar untuk produk yang dimaksudkan.
* Dalam format penamaan paling awal memakai 4 karakter, sebagai contoh T68i. Pola ini diambil dari penamaan ponsel Ericsson (mungkin sebagai penghormatan dan penutup ponsel Ericsson) serta hanya digunakan sekali. Seperti biasa, karakter pertama dimulai dengan huruf kapital sebagai seri ponsel tersebut (T68i). Karakter kedua menandakan sub-seri ponsel tersebut (T68i) dan karakter ketiga menunjukkan jumlah perkembangan dari rilis sebelumnya (T68i). Sedangkan karakter terakhir merupakan update dari model sebelumnya (dari T68 ke T68i)

(Diambil dari berbagai sumber terkait)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar